Konflik Dalam Suatu Perusahaan Antar Karyawan
Konflik dapat saja terjadi tidak
hanya karena kepentingan antar individu, keluarga dan
antar kelompok sosial yang
berbeda, melainkan banyak kepentingan yang bertentangan,
sehingga mereka berupaya untuk memenuhi
kepentingan dan kebutuhan mereka sendiri
dan jelas berupaya untuk
mengalahkan kepentingan dan kebutuhan orang lain.
oleh karenanya Solusi merupakan
jalan yang terbaik untuk diambil, solusi merupakan
suatu tindakan memilih dimana
kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang
terbaik dengan berbagai macam
cara yang positif tentunya dan mendukung.
disini saya mengambil satu contoh
konflik dengan karyawan dalam
perusahaan/organisasi.
Jika saja ada salah satu karyawan
anda, yang mengeluh karena kurangnya kerjasama
antar rekan kerja yang selama ini
anda bilang bagus yang disatu tugaskan dengannya,
dengan penuh emosi si karyawan
tersebut mengungkapkan kekecewaannya pada anda
akan keluh kesah dengan rekan
kerjanya. lalu meminta anda untuk segera melakukan
tindakan ??
Berikut ini saran untuk mengatasi
konflik antar karyawan :
1. Dengarkan kedua belah pihak.
Untuk memberikan solusi yang
tepat sasaran,sebelumnya Anda harus tahu persoalan dari berbagai sisi.
Dengarkan masalah dari tiap karyawan yang terlibat. Membiarkan mereka mengeluarkan pendapat dan perasaan,
membantu menenangkan mereka agar lebih siap untuk berkompromi dan negosiasi.
2. Tunjukkan empati kepada kedua
belah pihak.
Tunjukkan bahwa Atasan mengerti
situasi yang sedang terjadi. Hal ini tidak berarti Anda harus setuju dengan
pendapat karyawan, tapi tunjukkan bahwa Anda memahami duduk persoalan.
3. Fokus pada masalah, bukan pada
pribadi yang bermasalah.
Ingatkan dan jaga agar mereka
tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi pada saat ini, tanpa mengaitkan
masalah dengan hal-hal yang tidak relevan. Hal ini juga berlaku untuk diri Anda sebagai seorang pemimpin.
Konflik Dalam Suatu Perusahaan Antar Karyawan
Konflik dapat saja terjadi tidak
hanya karena kepentingan antar individu, keluarga dan
antar kelompok sosial yang
berbeda, melainkan banyak kepentingan yang bertentangan,
sehingga mereka berupaya untuk memenuhi
kepentingan dan kebutuhan mereka sendiri
dan jelas berupaya untuk
mengalahkan kepentingan dan kebutuhan orang lain.
oleh karenanya Solusi merupakan
jalan yang terbaik untuk diambil, solusi merupakan
suatu tindakan memilih dimana
kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang
terbaik dengan berbagai macam
cara yang positif tentunya dan mendukung.
disini saya mengambil satu contoh
konflik dengan karyawan dalam
perusahaan/organisasi.
Jika saja ada salah satu
karyawan, yang mengeluh karena kurangnya kerjasama
antar rekan kerja yang selama ini
anda bilang bagus yang disatu tugaskan dengannya,
dengan penuh emosi si karyawan
tersebut mengungkapkan kekecewaannya pada atasan
akan keluh kesah dengan rekan
kerjanya. lalu meminta atasan untuk segera melakukan
tindakan ??
Berikut ini saran untuk mengatasi
konflik antar karyawan.
1. Dengarkan kedua belah pihak.
Untuk memberikan solusi yang
tepat sasaran,sebelumnya Atasan harus tahu persoalan dari berbagai sisi.
Dengarkan masalah dari tiap karyawan yang terlibat. Membiarkan mereka mengeluarkan pendapat dan perasaan,
membantu menenangkan mereka agar lebih siap untuk berkompromi dan negosiasi.
2. Tunjukkan empati kepada kedua
belah pihak.
Tunjukkan bahwa Atasan mengerti
situasi yang sedang terjadi. Hal ini tidak berarti Atasan harus setuju dengan
pendapat karyawan, tapi tunjukkan bahwa Atasan memahami duduk persoalan.
3. Fokus pada masalah, bukan pada
pribadi yang bermasalah.
Ingatkan dan jaga agar mereka
tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi pada saat ini, tanpa mengaitkan
masalah dengan hal-hal yang tidak relevan. Hal ini juga berlaku untuk diri Atasan sebagai seorang pemimpin.
Konflik
Dalam Perusahaan
Perusahaan manapun pasti pernah
mengalami konflik dalam maupun luar. Mulai dari individu, kelompok sampai unit.
Konflik yang kecil sampai yang besar. Konflik bisa terjadi karena kurang
komunikasi antara sesame anggota perusahaan, penyalahgunaan kekuasahan dan
lain-lain.
Antara divisi produksi dan divisi
pemasaran. Contoh Divisi pemasaran membutuhkan produk yang beragam sesuai
permintaan pasar, sementara divisi produksi hanya mampu memproduksi jumlah
produksi secara terbatas karena langkanya sumber daya manusia yang ahli dan
teknologi yang tepat.
Solusi
:
Tindakan
yang harus dilakukan adalah Divisi pemasaran sebaiknya meningkatkan jumlah
tenaga ahli, agar produksi yang diminta bisa terpenuhi.
Komentar
:
Menurut
saya, Produksi yang terbatas karena langkanya sumber daya manusia yang ahli,
menngunakan produksi yang terbatas itu dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar